Next Event :

Pameran Transportasi Terbesar Indonesia 2014 at SMESCO Convention Center, Jakarta

Next Event

Pameran Kelistrikan Terbesar Indonesia 2014 at Jakarta Convention Center, Jakarta

Hi There

We also doing more variety of advertising, such as Congrat Ads in Media. Please fell free to contact us for more information. Regards : Hafid Joe

Hi There

You need an Event Organizer ? We are the answer. Please fell free to contact us for more information. Regards : Hafid Joe

Thursday, November 6, 2014

Daftar Gaji PNS per Golongan dan Masa Kerja


 Mari Berhitung Gaji PNS, Ini Daftarnya


TEMPO.CO, Jakarta - Heboh pegawai negeri sipil muda dengan rekening jumbo kembali mencuat. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan ada pegawai negeri muda yang memiliki rekening miliaran rupiah, jauh dari gaji dan pendapatan resminya.

Pegawai negeri sipil (PNS) muda mengaku kepada Tempo memiliki rekening sampai Rp 8,5 miliar. Padahal dia juga baru bekerja selama dua tahun di salah satu lembaga pemerintah di Jakarta. (baca: Inilah PNS dengan Rekening Rp 8,5 Miliar).

Pegawai negeri muda dengan rekening miliaran rupiah tentu saja mengundang tanda tanya. Sebenarnya mudah saja menerka isi kantong pegawai negeri. Apalagi kalau pegawai tersebut tak memiliki usaha sampingan. Penggajian PNS memang memiliki pola baku yang diatur melalui Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2011.

Berapa sebenarnya penghasilan pegawai negeri muda ini? Seperti Gayus, rata-rata PNS muda "nakal" ini termasuk golongan III, pegawai negeri lulusan sarjana. Nah, pegawai golongan IIIA dengan pangkat Penata Muda bergaji pokok Rp 1.902.300. Pegawai dengan pangkat dan golongan sama, tapi memiliki jam terbang paling tinggi, 32-33 tahun, gaji pokoknya Rp 2.361.400.

Pegawai negeri mendapat tambahan melalui tunjangan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7/1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil. Dalam aturan tersebut, pegawai negeri mendapat tunjangan keluarga dan jabatan. Selain itu, PNS mendapatkan tunjangan pangan dan tunjangan-tunjangan lain.

Soal besaran tunjangan, terdapat dalam Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2007 tentang Tunjangan Jabatan Struktural. Tunjangan jabatan di pangkat dan golongan IIIA adalah Rp 1.260.000. Sedangkan tunjangan istri atau suami adalah 5 persen dari gaji pokok serta tunjangan anak 2 persen.

Dengan asumsi pegawai IIIA masa kerjanya paling lama, mendapat tunjangan suami atau istri serta memiliki tiga anak, penerimaan pegawai itu sekitar Rp 4 juta. Total pendapatan sekitar Rp 4 juta sebulan, belum dipotong macam-macam, bagaimana pegawai negeri muda bisa memiliki rekening miliaran rupiah?

Berikut daftar gaji pokok PNS berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 11/2011.

GOLONGAN I

IA Masa Kerja 0-1 tahun Rp 1.175.000
IA Masa Kerja 25-27 tahun Rp 1.675.200

IB Masa Kerja 0-3 tahun Rp 1.276.000
IB Masa Kerja 26-27 tahun Rp 1.770.200

IC Masa Kerja 0-3 tahun Rp 1.330.000
IC Masa Kerja 26-27 tahun Rp 1.845.100

ID Masa Kerja 0-3 tahun Rp 1.386.300
ID Masa Kerja 26-27 tahun Rp 1.923.200

GOLONGAN II

IIA Masa Kerja 0-1 tahun Rp 1.505.400
IIA Masa Kerja 32-33 tahun Rp 2.361.400

IIB Masa Kerja 0-3 tahun Rp 1.634.800
IIB Masa Kerja 32-33 tahun Rp 2.461.300

IIC Masa Kerja 0-3 tahun Rp 1.703.900
IIC Masa Kerja 32-33 tahun Rp 2.565.400

IID Masa Kerja 0-3 tahun Rp 1.776.000
IID Masa Kerja 32-33 tahun Rp 2.674.000

GOLONGAN III

IIIA Masa Kerja <1 tahun Rp 1.902.300
IIIA Masa Kerja 31-32 tahun Rp 2.943.400

IIIB Masa Kerja <1 tahun Rp 1.982.800
IIIB Masa Kerja 31-32 tahun Rp 3.067.900

IIIC Masa Kerja <1 tahun Rp 2.066.600
IIIC Masa Kerja 31-32 tahun Rp 3.197.600

IIID Masa Kerja <1 tahun Rp 2.154.100
IIID Masa Kerja 31-32 tahun Rp 3.332.900

GOLONGAN IV

IVA Masa Kerja <1 tahun Rp 2.245.200
IVA Masa Kerja 31-32 tahun Rp 3.473.900

IVB Masa Kerja <1 tahun Rp 2.340.200
IVB Masa Kerja 31-32 tahun Rp 3.620.800

IVC Masa Kerja <1 tahun Rp 2.439.100
IVC Masa Kerja 31-32 tahun Rp 3.774.000

IVD Masa Kerja <1 tahun Rp 2.542.300
IVD Masa Kerja 31-32 tahun Rp 3.933.600

IVE Masa Kerja <1 tahun Rp 2.649.900
IVE Masa Kerja 31-32 tahun Rp 4.100.000

YMR

Pernyataan Panjang Raden Nuh Trio Macan 2000 sebelum di Tangkap


Raden Nuh (Istimewa/Twitter)
Raden Nuh



Solopos.com, SOLO – Cerita-cerita Raden Nuh (RN) via akun Twitter @triomacan2000 harus berakhir di hotel prodeo. RN ditangkap petugas Subdit Cybercrime, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, pada Minggu (2/11/2014). Sebelumnya RN sempat menulis klarifikasi di laman Asatunews.com.
RN menceritakan hubungan dan kisah pertemuannya dengan Abdul Satar atau Wahyu Sakti Trenggono di laman Asatunews.com, Sabtu (1/11/2014) pukul 09.50 WIB. (Baca: Raden Nuh Dijerat Pasal Pemerasan)
Beberapa jam kemudian, RN lantas ditangkap di Jalan Tebet Barat Dalam V, di depan kantornya dan kamar kos teman wanitanya.
Dalam klarifikasi itu RN mengakui menerima uang sekitar Rp 325 juta untuk operasional perusahaan media online. Tulisan itu diakhiri dengan tempat dan tanggal Raden menulis, yakni Semarang, 1 November 2014.
Postingan ini diketahui jadi unggahan terakhir Asatunews.com. Berikut isi klarifikasi RN dalam laman media online miliknya itu;
Sehubungan dengan informasi yang saya terima mengenai tuduhan kepada saya yang disebutkan telah melakukan tindak pidana pemerasan terhadap Abdul Satar atau dan Wahyu Sakti Trenggono dengan ini disampaikan klarifkasi sebagai berikut :

1. Saya tidak pernah dan tak akan pernah melakukan pemerasan terhadap Abdul Satar atau Wahyu Sakti Trenggono atau siapa pun juga, baik pada masa lalu, sekarang atau masa akan datang karena tindakan itu jauh dari sifat dan karakter saya. Jangankan berbuat pemerasan, memikirkannya saja saya tak pernah.

2. Apalagi jika disebutkan saya memeras Abdul Satar atau biasa saya panggil Abangda Satar atau WS Trenggono, bahkan UNTUK MEMINTA UANG kepada Satar atau Trenggono, saya tidak pernah, meski Satar dan Trenggono kerap menawarkan bantuan uang atau lainnya kepada saya. Karena secara ekonomi, saya cukup mampu dan ketika ditawarkan bantuan uang dengan berbagai alasan, saya selalu menolak.

3. Benar bahwa saya ada menerima sejumlah uang, kalau tidak salah sebesar Rp. 50 juta dan Rp. 275 juta pada pertengahan oktober 2014 lalu, terhadap pemberian uang tersebut saya sampaikan sebagai berikut :
Uang tersebut adalah untuk penggantian biaya operasional perusahaan/ kantor PT Asatu Media Perdana Bangsa yang merupakan milik Abdul Satar dan Wahyu Sakti Trenggono, saya dan Hari Koeshardjono. Di mana kepemilikan saham PT Asatu Media Perdana Bangsa sebesar 51% adalah milik Abdul Satar dan Trenggono, 35% milik saya dan Abadullah Rasyid, serta 14% milik Hari Koeshardjono. Namun, dalam akte perusahaan, saham milik Satar dan Trenggono dititipkan atas nama Hari Koes Hardjono.

Penyerahan uang sebanyak dua kali dilakukan di restoran Larazeta Jalan Tebet Barat Raya 17 Tebet, Jakarta selatan.Penyerahan kedua pada tanggal 16 Oktober 2014 sekitar pukul 13.30 WIB di restoran Larazeta Jalan Tebet Barat Raya No. 17 lantai 2. Di mana pertemuan itu adalah inisiatif dari Satar setelah pertemuan pertama beberapa hari sebelumnya yang mana juga merupakan inisiatif dari Satar melalui ajakan pertemuan kepada saya melalui pesan bbm (blackberry messenger)
Pada pertemuan pertama, Abdul Satar mengundang bertemu dan mengajak makan siang saya tanpa menyebutkan alasan dan maksud pertemuan. Setelah makan siang, barulah Abdul Satar menanyakan mengenai kondisi perusahaan PT Asatu Media Perdana Bangsa yang mengelola media online Asatunews.com. Saya jelaskan bahwa sejak Abdul Satar dan Trenggono tidak lagi atau menghentikan transfer biaya operasional kepada Asatunews sejak sekitar bulan Juni 2014 lalu, Asatunews memliki hutang di mana-mana, termasuk pada karyawan sendiri.
Asatunews didirikan atas inisiatif Wahyu Sakti Trenggono pasca pertemuan dengan saya, Hari Koeshadjono, Abdullah Rasyid dan Wahyu Sakti Trenggono pada hari Senin, tanggal 17 Juni 2013, sekitar pukul 18.30 hingga pukul 21.30 di Opal Cafe, Tebet Green Jalan MT Haryono Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Abdullah Rasyid yang pada saat itu adalah Staf Khusus Menko Hatta Rajasa pada hari Senin siang sekitar pukul 15.00 Wib bertemu dengan saya di Aceh Corner Bidakara, Jl.MT Haryono Jakarta Selatan. Menurut Abdul Rasyid, ia ketika itu ditugaskan Menko Hatta Rajasa untuk menemui saya. Pada saat pertemuan itu juga hadir M Fahrudin (mantan sekjen KNPI) yang juga Sekretaris Polkam DPP Partai Demokrat.

Pada saat pertemuan itu, Abdullah Rasyid menerima telepon dari seseorang yang kemudian baru diketahui orang itu adalah Wahyu Sakti Trenggono, Wakil Bendahara Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga pengusaha nasional tangan kanan Menko Hatta Rajasa.  Di sela-sela pembicaraan telpon Rasyid dengan Wahyu Sakti Trenggono, tiba-tiba Abdullah Rasyid mengatakan Trenggono ingn bertemu saya, yang saya tolak karena saya tidak mengenalnya sama sekali.
Menanggapi penolakan saya, Rasyid memberikan handphone-nya dan meminta saya sampaikan penolakan langsung kepada Wahyu Sakti Trenggono yang terus mendesaknya untuk bisa bicara langsung kepada saya.

Melalui pembicaraan via handphone Rasyid itu, Trenggono mendesak saya agar bersedia bertemu dengannya hari itu juga. Akhirnya pertemuan pertama saya dengan Wahyu Sakti Trenggono (mitra Abdul Satar) terjadi juga di Opal Cafe, Pukul 18.30 sampai 21.30 Wib Senin 17 Juni 2013.
Pada saat pertemuan itu, Wahyu Sakti Trenggono meminta kami (Rasyid, Hari dan Saya) untuk membantu “mengamankan” PT Telkom, yang saat itu sedang disorot publik karena banyak dugaan korupsi, di antaranya korupsi proyek MPLIK di PT Telkom dan penjualan PT. Telkom Vision kepada Chairul Tandjung/ Trans Corp Grup, yang dinilai rakyat dilakukan  Telkom secara melanggar hukum dan merugikan negara USD 150 juta atau Rp. 1.8 Triliun.

Pada saat itu, Trenggono menawarkan sejumlah uang agar kami mau membantu mengamankan berbagai dugaan korupsi di Telkom yang telah merugikan negara sangat besar. “Abang, mau apa? Sebut saja. Saya punya uang lebih Rp 4 triliun, cash! Saya juga punya credit line lebih USD 4 miliar. Abang mau apa saja, saya bisa berikan,” kata Trenggono kepada saya malam itu untuk membujuk saya membantu mengamankan korupsi-korupsi di PT Telkom Indonesia Tbk.
Menanggapi penawaran Trengono itu, saya menjawab “Saya punya uang Rp 4 juta di ATM BCA. Saya tidak punya credit line miliaran dollar Amerika seperti Mas Trenggono, tapi maaf, saya tidak butuh apa-apa”. Mendengar jawaban saya, Trenggono langsung berdiri sambil memekikan “Allahu Akbar!” sambil memeluk saya, Mas Trenggono mengatakan “Inilah Saudara saya yang saya cari-cari selama ini”.

Itulah sekelumit fakta awal pertemuan saya dengan Trenggono dan tak lama kemudian dengan Abdul Satar, yang merupakan mitra Trenggono. Dari pertemuan di Opal Cafe, Tebet Green, Jakarta Selatan, terjadilah hubungan ‘persaudaraan’ antara saya dengan Mas Trenggono dan Abdul Satar, hingga hari ini.
Pertemuan berikutnya intens terjadi, di mana dari puluhan kali pertemuan kami terutama di kantor Mas Trenggono dan Satar MT Building Jl.MT Haryono, Trenggono dan Satar mengajak kami untuk mendirikan media online ASATUNEWS yang pada awalnya direncanakan Trenggono dan Satar harus dapat mengalahkan kompetitor seperti Detik.news, Vivanews dan lain-lain. Saya, Hari dan Abdullah Rasyid diminta untuk membantu terwujudnya rencana itu.
Satar dan Trenggono berulang kali mengatakan bahwa mereka ingin membesarkan Asatunews yang baru berdiri itu. Berapapun biayanya akan mereka siapkan. Dalam dua tahun Asatunews harus mampu mengalahkan detik.news dan dalam 5 tahun akan mengalahkan Vivanews.

Dalam berbagai meeting mengenai perusahaan PT Asatu Media Perdana Bangsa, Trenggono dan Satar selalu mengulangi ambisi mereka tersebut. “Asatunews harus bisa menjadi holding company di mana berbagai perusahaan media dan media content berada di dalamnya”. Kalimat ini selalu diulang-ulang oleh Trenggono dan Satar. Termasuk rencana pendirian media televisi nasional yang nantinya berada di dalan Holding Company Asatunews.

Konsekuensinya, kami diminta untuk mencari staf redaksi terbaik di Indonesia. Kami diminta untuk membentuk organisasi perusahaan yang lengkap secepatnya. Untuk kantor asatunews, Trenggono dan Satar menyewakan sebuah rumah berlantai dua di Jalan Tebet Barat Dalam V Nomor 26 Tebet Jakarta Selatan. (Tempat Kejadian Perkara/ TKP rekayasa kasus “pemerasan’ oleh Edi Syahputra terhadap PT Telkom disebutkan terjadi. Sebuah kasus yang saya tahu persis adalah rekayasa dari pihak Telkom sendiri, dengan memberikan laporan palsu atau keterangan tak benar kepada Polda Metro Jaya.

Atas permintaan Trenggono dan Satar yang berulang-ulang ditekannya, organisasi Asatunews yang baru berdiri menjadi gemuk. Susunan organisasi redaksi dan perushaan hampir sempurna. Namun, konskuensinya, biaya operasional menjadi besar sedangkan pendapatan terutama iklan belum ada. Trenggono dan Satar selalu menekankan biaya tidak menjadi masalah. Berapapun akan disiapkan, yang penting rencana menjadikan Asatunews terbesar dapat terwujud.
Namun, kenyataannya pada bulan ketiga dan seterusnya, Trenggono dan Satar selalu mentransfer atau memberikan biaya operasional kurang dari seharusnya, juga sering terlambat yang mengakibatkan karyawan tidak nyaman bekerja dan satu per satu keluar dari Asatunews karena gaji sering terlambat. Meski begitu, kami dipaksa untuk merekrut staf baru lagi.

Kondisi ini berlangsug terus-menerus hingga utang perusahaan kepada banyak pihak menumpuk termasuk kepada karyawan sendiri seperti Santika yang mencapai Rp 50 juta dan kepada karyawan lain (utang gaji dll ratusan juta rupiah). Puncaknya pada Mei-Juni 2014 di mana para karyawan asatunews tidak lagi gajian dan untuk mengatasinya, terpaksa harus meminjam uang kemana-mana. Trenggono dan Satar tidak lagi mentransfer uang operasional. Pada Juli – Agustus – September 2014 perusahaan terpaksa gadaikan mobil operasional. Hingga akhirnya sebagian karyawan di rumahkan dan tidak mendapat gaji dan THR. sebagian malah diberhentikan.
Pada awal Oktober 2014 tiba, Satar kirim sms mengajak bertemu dan menyerahkan sebagian uang untuk yang menjadi komitmen Trenggono dan Satar sejak pertama kali berniat mendirikan asatunews. Penyerahan uang dua kali yang dilakukan Satar melalui saya untuk Asatunews masing-masing Rp50 juta dan Rp275 juta.

Saya tahu skenario rekayasa kasus pidana atau kriminalisasi terhadap saya. Ada informasi, nasib saya juga akan dijadikan seperti Edi Syahputra, Ibnu Misbakhul Hayat, Hari Koeshardjono atau bahkan seperti Anas Urbaningrum dan Antasari Azhar, di mana opini palsu diciptakan secara masif dan terus menerus tanpa ada perimbangan berita yang sebenarnya.
Seiring dengan itu, kesalahan saya selaku manusia biasa akan dikorek-korek, dicari-dicari sampai ketemu dan jika tak ketemu maka akan diciptakan kejahatan fiktif di mana saya harus dihukum penjara atau dimatikan di penjara atas perintah orang-orang tertentu. Alangkah malangnya nasib Bangsa dan Negara Indonesia yang tercinta, di mana konstitusi dan mukaddimah UUD 1945 tegas menyatakan Indonesia adalah negara berdasarkan hukum, bukan kekuasaan.


Demikian disampaikan.

Semarang, 01 Nopember 2014

Semoga Allah SWT senantiasa bersama kita. Amiin YRA
Raden Nuh


Friday, September 12, 2014

Menhub: Pameran Transportasi Buka Peluang Investor

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengelar pameran transportasi bertema 'Masa Depan Transportasi Indonesia' di Gedung Smesco, Jakarta, Rabu (10/9). Acara yang digelar untuk menyambut hari Perhubungan Nasional ini diyakini bakal membuka peluang investor untuk mendukung peningkatan transportasi.
 

"Kita semua tentu mengetahui bahwa transportasi merupakan hajat hidup orang banyak dan akan berpengaruh pada sisi kehidupan yang lain," ujar Menteri Perhubungan EE Mangindaan.
Adapun target dari penyelenggaraan pameran transportasi ini untuk memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat umum dan juga kalangan investor.
"Agar masyarakat tahu perkembangan transportasi di negeri kita dengan lebih jelas lagi. Kita berharap pameran ini bisa menjadi penghubung informasi-informasi baru di bidang transportasi," terang dia.
Dari pameran ini pula bisa membuka peluang investor untuk mengetahui lebih jauh lagi seluruh moda transportasi yang ada di Indonesia, sehingga membuka peluang tertariknya para investor untuk melakukan investasi.

"Masih banyak peluang investasi di bidang transportasi seperti pada MRT (mass rapit transit), monorel, bus rapit transit (BRT), dan juga kereta api," sebut dia.
Dalam pameran yang berlangsung 10 hingga 12 September 2014 ini diikuti 45 perusahaan. Selain pameran, ada juga seminar-seminar terkait transportasi. Peserta pameran diantaranya PT Garuda Indonesia, PT Citilink Indonesia, PT Angkasa Pura II, Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), MRT Jakarta, PT Jasa Raharja, PT Jasa Raharja Putra, PT ASDP Feri Indonesia, Blue Bird Taksi, Borobudur Taksi, dan Daytrans travel. (chi/jpnn)

Cewek-cewek Seksi Kampanye Safety Belt dengan Cara yang Menggoda

Cewek-cewek Seksi Kampanye Safety Belt dengan Cara yang Menggoda 

 

Pentingnya sabuk pengaman (safety belt) memang kurang banyak disadari oleh beberapa pengendara ya Bro-sis. Sepertinya bagi sebagian kalangan, safety belt hanyalah sebagai pengganggu kenyamanan berkendara. Padahal, sabuk pengaman menjadi sebuah faktor paling penting ketika terjadi kecelakaan.

Nah, di Rumania, beberapa cewek seksi mencoba mengkampanyekan pentingnya menggunakan sabuk pengaman sebagai sebuah sarana yang wajib dikenakan saat berkendara. Uniknya, kebanyakan dari mereka menggunakan keseksian bagian dadanya untuk mengkampanyekan aktivitas yang mereka beri nama #seatbeltb00bing.

Kampanye ini mereka lakukan langsung di sosial media berupa twitter, facebook, instagram, dan beberapa lainnya. Efeknya, banyak yang akhirnya menyadari kegunaan sabuk pengaman itu sangat penting, terutapa kaum pria. Apakah gara-gara yang mengkampanyekan wanita seksi ya? langsung aja deh simak videonya...


800.000 SPBU Asing akan Kuasai Indonesia?

Ekspansi Kapitalisme Besar-besaran, 800.000 SPBU Asing akan Kuasai Indonesia?

http://asaberita.blogspot.com/2014/09/800000-spbu-asing-akan-kuasai-indonesia.html Suara Pembaruan - Hingga saat ini, 40 perusahaan asing sudah memegang izin prinsip pendirian stasiun pengisian bahan baker umum (SPBU). Masing-masing perusahaan memiliki hak mendirikan 20.000 SPBU.

“Itu artinya, sejumlah 800.000 SPBU milik asing akan menguasai Indonesia. Bayangkan, nantinya seluruh kebutuhan minyak harus dibeli di perusahaan asing dan asing akan menguasai seluruh produksi Indonesia dari hulu ke hilir, termasuk warung-warung," kata pengamat ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Revrisond Baswir, yang akrab disapa Sony.

Jadi katanya, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia, didukung atau ditolak, juga merupakan pertarungan antarkelompok kapitalis asing di Indonesia.
Dikatakan, bebas subsidi BBM artinya bangsa Indonesia dipaksa konversi ke BBM produk asing pertamax.

“Maka, SPBU milik Cevron, Shell, Petronas akan merajalela di negeri ini. Dari sini terlihat jelas, jika harga BBM dinaikkan, siapa yang dirugikan dan siapa sebaliknya yang diuntungkan,” katanya.

"Inilah ekspansi kapitalisme besar-besaran. Jadi negara sudah kalah dalam dalam konteks perekonomian. Negara tidak lagi menguasai sumber-sumber alam, bahkan untuk mengaturnya saja tidak akan bisa. Ketika alat produksi dikuasai asing maka kekuatan politik dan kekuatan legal jelas dikuasai kapitalisme," urainya.

Kaum kapitalis inilah yang ada dibalik amandemen UU KPK.
"Ada proses pelumpuhan lembaga negara. Itu akan merebak ke BPK dan banyak lagi. Jadi negara ini sudah tidak mampu melindungi diri sendiri, apalagi melindungi rakyat," tegasnya.



Baca juga:
- Pameran Kelistrikan Terbesar 2014 segera di helat

Friday, June 27, 2014

Tak terbukti kampanye hitam, kasus Wiranto ditutup Bawaslu





Tak terbukti kampanye hitam, kasus Wiranto ditutup Bawaslu 
Di kutip dari Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memutuskan menutup kasus mantan Panglima ABRI Jenderal (Purn) TNI Wiranto. Sebelumnya Wiranto dilaporkan kuasa hukum Prabowo - Hatta Habiburokhman karena diduga melakukan kampanye hitam dengan mengatakan Prabowo melakukan penculikan aktivis 1998.

"Kami hentikan kasus ini, Wiranto tak ada kampanye hitam makanya tidak bisa dikategorikan sebagai kampanye. Bawaslu harus mencocokkan dengan UU pemilu dan tak bisa melampaui walaupun ini tidak memuaskan bagi pelapor," kata Anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak, di kantor Bawaslu, Jl Thamrin Jakarta, Rabu (25/6).

Bawaslu menjelaskan, saat menyatakan hal tersebut purnawirawan jenderal bintang 4 itu memposisikan dirinya sebagai mantan pimpinan militer. Dia berniat meluruskan persoalan tersebut bukan berniat mempolitisir.

"Wiranto secara tegas menyatakan sebagai mantan Pangab dalam rangka menjawab desakan publik yang meminta dia menjelaskan soal DKP atas pernyataan Prabowo saat debat capres. Makanya oleh sebab itu, dia meluruskan itu," terang dia.

Selain itu, Bawaslu juga mengimbau kepada pihak yang merasa dirugikan oleh pernyataan Ketua Umum Partai Hanura tersebut agar mengambil langkah hukum. Tindakan Wiranto tak masuk pelanggaran pemilu.

"Kalau misalnya mereka merasa dirugikan maka mereka bisa ambil langkah hukum. Karena ini tidak masuk kategori pelanggaran pidana pemilu," pungkas dia. 




Tuesday, June 24, 2014

Telah terbit Majalah Listrik Indonesia Edisi 40

Telah terbit Majalah Listrik Indonesia Edisi 40 25 Juni - 25 Juli 2014 

Majalah tentang Referensi Listrik & Energi

Segera berlangganan dan dapatkan harga menarik dengan menggunakan form di bawah ini.


Form Berlangganan & Iklan Majalah Listrik Indonesia


Dan jangan lewatkan juga untuk segera mendaftarkan perusahaan Anda di Pameran Kelistrikan Terbesar 2014 di JCC Jakarta. Baca selengkapnya disini


Di bulan September, tepat di Hari Perhubungan Nasional, Kementrian Perhubungan Republik Indonesia juga menyelenggarakan Pameran Transportasi Indonesia 2014 yang mengusung tema " Masa Depan Transportasi Indonesia ". 
Baca informasi lengkap disini





Wednesday, June 4, 2014

Penjual Smartphone Supercopy Bisa Terancam Pidana


Smartphone Supercopy
Handphone Supercopy

Liputan6.com, Jakarta - Ponsel pintar bajakan dengan desain dan bentuk yang sangat menyerupai aslinya marak dijajakan di pasar Tanah Air. Meskipun menyerupai asli, produk tiruan itu tetap memiliki kekurangan bila dibandingkan dengan produk aslinya.

Para penjual produk bajakan itu kini semakin marak dan tak segan mencantumkan keterangan bahwa produk mereka merupakan barang bajakan. Label 'supercopy' menjadi petunjuk jelas bahwa produk yang dijajakannya hanya tiruan semata.

Meskipun sudah banyak beredar di pasar smartphone Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengaku bahwa produk itu tak mengikuti proses uji laboratorium uji milik Dirjen Perangkat Pos dan Telekomunikasi (Postel).

Pengujian dan sertifikasi Postel ialah standar kelayakan produk yang akan dijual di Indonesia. Bahkan, Pihak Kominfo menyatakan produk itu masuk ke pasar Indonesia sebagai barang ilegal.

"Ponsel supercopy itu tidak melalui proses uji di Postel. Mereka masukkan produknya bisa dibilang dengan cara ilegal," ungkap Ismail Chawidu, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo.

Dihubungi tim Tekno Liputan6.com melalui saluran telepon, Ismail juga mengaku bahwa penjual produk supercopy tersebut bisa terancam hukuman pidana.

"Itu kan tindakan pembajakan dan tentunya ilegal. Bahkan, mereka juga ada yang membajak label sertifikasi Postel yang tercantum di handset, dengan begitu jelas si penjual otomatis terancam pidana," tambahnya.

Ke depannya, Ismail mengatakan pihaknya akan berusaha menggandeng banyak pihak untuk menekan jumlah peredaran ponsel bajakan yang beredar. Sebab, hal itu dianggap bisa merugikan masyarakat Indonesia.

"Semoga nantinya semakin gencar melakukan razia terhadap ponsel bajakan itu. Bagaimanapun, ponsel bajakan yang beredar bebas kan bisa merugikan masyarakat, itu yang kita hindari," pungkas Ismail.
(Dewi Widya Ningrum) ;


Liputan6.com, Jakarta - Ponsel pintar bajakan dengan desain dan bentuk yang sangat menyerupai aslinya marak dijajakan di pasar Tanah Air. Meskipun menyerupai asli, produk tiruan itu tetap memiliki kekurangan bila dibandingkan dengan produk aslinya.

Para penjual produk bajakan itu kini semakin marak dan tak segan mencantumkan keterangan bahwa produk mereka merupakan barang bajakan. Label 'supercopy' menjadi petunjuk jelas bahwa produk yang dijajakannya hanya tiruan semata.

Meskipun sudah banyak beredar di pasar smartphone Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengaku bahwa produk itu tak mengikuti proses uji laboratorium uji milik Dirjen Perangkat Pos dan Telekomunikasi (Postel).

Pengujian dan sertifikasi Postel ialah standar kelayakan produk yang akan dijual di Indonesia. Bahkan, Pihak Kominfo menyatakan produk itu masuk ke pasar Indonesia sebagai barang ilegal.

"Ponsel supercopy itu tidak melalui proses uji di Postel. Mereka masukkan produknya bisa dibilang dengan cara ilegal," ungkap Ismail Chawidu, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo.

Dihubungi tim Tekno Liputan6.com melalui saluran telepon, Ismail juga mengaku bahwa penjual produk supercopy tersebut bisa terancam hukuman pidana.

"Itu kan tindakan pembajakan dan tentunya ilegal. Bahkan, mereka juga ada yang membajak label sertifikasi Postel yang tercantum di handset, dengan begitu jelas si penjual otomatis terancam pidana," tambahnya.

Ke depannya, Ismail mengatakan pihaknya akan berusaha menggandeng banyak pihak untuk menekan jumlah peredaran ponsel bajakan yang beredar. Sebab, hal itu dianggap bisa merugikan masyarakat Indonesia.

"Semoga nantinya semakin gencar melakukan razia terhadap ponsel bajakan itu. Bagaimanapun, ponsel bajakan yang beredar bebas kan bisa merugikan masyarakat, itu yang kita hindari," pungkas Ismail.

(Dewi Widya Ningrum) ; - See more at: http://tekno.liputan6.com/read/2058105/penjual-smartphone-supercopy-bisa-terancam-pidana#sthash.ofLkcBN5.dpuf

Friday, May 23, 2014

Nama-Nama Perusahaan Otobus di Indonesia

Nama-Nama Perusahaan Otobus di Indonesia



Nama-Nama Perusahaan Otobus di Indonesia diurutkan berdasarkan huruf abjad :

A – E

PO ACC (Aroma Cendana Citra)
PO Adhi Putra
PO Adi Mulia
PO Agra Mas
PO Akas
PO ALS
PO Aladin
PO Alam Indah
PO Alinda
PO Almas
PO Almasar
PO Al Mubarok
PO ANS
PO Andaria
PO Aneka Jaya
PO Antar Jaya
PO Arafat
PO Artha Jaya
PO Arya Prima
PO Aryo
PO Asbo Jaya
PO Asli Prima
PO ATS
PO Bagong
PO Bahagia Ikhlas
PO Bahagia Utama
PO Baker
PO Bali Buana Artha
PO Bali Motor Wisata
PO Bali Perdana
PO Bandung Express
PO Barumun Nusantara
PO Baruna
PO Basuma Jaya
PO Batang Pane Baru
PO Batutumonga
PO Bejeu
PO Belitang Indah
PO Bengkulu Indah
PO Bengkulu Kito
PO Berlian Baru
PO Bhinneka Sangkuriang
PO Bianglala Metropolitan
PO Bilah Pane Sejati
PO Bintang Indah
PO Bintang Jasa
PO Bintang Jaya
PO Bintang Kedjora
PO Bintang Marwah
PO Bintang Permata Bunda
PO Bintang Prima
PO Bintang Simpati
PO Bintang Sinar Toba
PO Bintang Terang
PO Bintang Tiga
PO Bintang Timur
PO Bintang Utama Trans
PO Bintang Utara
PO Bogor Indah
PO Borobudur
PO BP Muara Nauli
PO Buana Raya
PO Budi Jaya
PO Budiman
PO Bulan Jaya
PO Cahaya Mulya
PO Cahaya Solo
PO Cahaya Ujung
PO Cebong Jaya
PO Chandra
PO Charisma Transport
PO Citra Adi Lancar
PO Citra Wisata Mandiri
PO Continental
PO Coyo
PO CSH 88
PO Dagang Pesisir
PO Dahlia Indah
PO Dali Mas
PO Dali Prima
PO Damri
PO Darma Duta Wisata
PO Deborah
PO Dedi Jaya
PO Dewi Sri
PO Dhana Dhasih
PO Diana Prima Group
PO Diana Sejahtera
PO Dieng Indah
PO Djoko Kendil
PO Dunia Mas
PO Duri Indah
PO Dwi Karya
PO Efisiensi
PO Eka Mira
PO Eka Permata Agung (EPA Link)
PO E’trans
PO Era Trans
PO Ezri

F – J

PO Family Raya Ceria
PO Gagak Rimang
PO Gajah Asri Jaya
PO Gajah Mulia Sejahtera
PO Gajah Asri Jaya
PO Gapuraning Rahayu
PO Gardena
PO Garuda (Sulawesi)
PO Gaya Putra
PO Gelora
PO Gita
PO Goodwill
PO Gumarang Jaya
PO Guna Karya
PO Gunung Harta
PO Gunung Kerinci
PO Gunung Mulia
PO Gunung Rejeki
PO Haji Beddu Solo
PO Handoyo
PO Harapan Baru
PO Harapan Indah
PO Harapan Jaya
PO Harta Sanjaya
PO Harum Prima
PO Harvest
PO Haryanto
PO Hasti
PO Havana
PO Haz
PO Helmi
PO Hiba Utama
PO Idola
PO Indah Murni
PO Indonesia Mulia Indah (IMI)
PO Indo Mas
PO Indrapura
PO Intan Raya
PO Jahe Raya
PO Jambi Indah
PO Jambi Transport
PO Jawa Indah
PO Jaya Baru
PO Jaya Raya
PO Jaya I
PO Jaya II
PO Jember Indah
PO Joko Kendil
PO Jusuf Sekeluarga

K – O

PO Kalisari
PO Karina
PO Karya Jaya
PO Kenongo Indah
PO Kentjono
PO Kosub Transport
PO Kota Pinang Baru
PO Kramat Jati
PO Kurnia
PO Kurnia Group (Kurnia, Anugrah, Pusaka)
PO KUPJ
PO Ladas
PO Ladju
PO Laksana Anda
PO Lampung Jaya
PO Lana Jaya
PO Langen Mulya
PO Langgeng Jaya
PO Langkat Transport
PO Langsung Indah
PO Langsung Jaya
PO Lantra Jaya
PO Laut Tawar
PO Liberty
PO Liman
PO Limas Express (Limex)
PO Litha & Co
PO Logos
PO Lorena-Karina
PO Luragung Jaya
PO Madu Kismo
PO Madjoe
PO Madona
PO Maju Lancar
PO Maju Makmur
PO Makmur
PO Malang Indah
PO Malino Putra
PO Mandala
PO Manggala Trans
PO Margahayu
PO Margo Djojo
PO Marissa Holiday
PO Mawar Selatan
PO Mawar Silangit
PO Medali Mas
PO Mega Mas
PO Megah
PO Megah Lestari
PO Menara Jaya
PO Menggala
PO Merah Sari
PO Merdeka
PO Metro Permai
PO Minanga
PO Miniarta
PO Minto
PO Mios
PO Mitra Labusel Indah
PO MR Perkasa
PO Muara Lintang/Marlin
PO Mulyo
PO Mulyo Indah
PO Mutiara Indah Murni
PO Medan Jaya
PO Medal Sekarwangi
PO Moedah
PO Muji Jaya
PO Muncul
PO Mutiara Abadi
PO Naga Line
PO New Ismo
PO New Liman
PO New Pelangi
PO New Yessoe
PO NPM
PO Nurul Kiki
PO Nusantara

P – Z

PO Pacitan Jaya Putra
PO Padang Bolak
PO Padang Lawas
PO Pahala Kencana
PO Pajar
PO Palapa
PO Pangarang
PO Pangeran (bangkrut)
PO Parahyangan Express
PO Parisma Transport
PO Parung Indah
PO Pasma Jaya
PO Pasraman Transport (Pastra)
PO Patriot
PO Pelangi
PO Pelita Indah
PO Pelita Mas
PO Pelita Transport
PO Pembangunan Sejahtera
PO Perkasa Jaya
PO Persada
PO Pinang Indah
PO Pinem
PO Piposs
PO PMH
PO PMTOH Aceh
PO Prayogo
PO Pribumi Jaya
PO Pulau Indah Jaya
PO Purwo Widodo
PO Puspasari Perdana
PO Puspa Indah
PO Puspa Wisata
PO Putera Mulya
PO Putra Melayu
PO Putra Rafflesia
PO Putra Remaja
PO Putra Sabungan Jaya
PO Putra Setia Persada
PO Putra Simas
PO Putra Sulung
PO Putri Jaya
PO Putri Luragung Sahara
PO Ragil Jaya
PO Raharja
PO Rajawali
PO Rajawali Trans
PO Ramayana
PO Ranau Indah
PO Ranto Gerbang Mandiri (RGM)
PO Rasa Sayang
PO Raya
PO Rayanang Jaya
PO Refina
PO Rejang Permata
PO Rencana Jaya
PO Restu Agung
PO Restu Mulya
PO Rhema Abadi
PO Ria Kudus
PO RP Jaya
PO Rosalia Indah
PO Rosalima
PO Rukun Jaya
PO Rukun Sayur
PO Sabar Indah
PO Sabar Menanti
PO Sabar Subur
PO Sadar
PO Safari Dharma Raya
PO Safa Marwa
PO Sami Djaya
PO SAN (Siliwangi Antar Nusa)
PO Sahabat
PO Samarinda Lestari
PO Sami Djaya
PO Samosir Pribumi
PO Sampagul
PO Sandy Putra
PO Sanggul Mas
PO Santoso
PO Santra
PO Sanura
PO Sari Bhakti Utama
PO Sari Harum
PO Sari Mustika
PO Sarika Express
PO Satu Nusa
PO Sawojajar
PO Sedya Mulya
PO Sejahtera Transindo
PO Selamat langsung
PO Sempati Star
PO Senja Furnindo
PO Sepadan
PO Septi Jaya
PO Seruni
PO Setia Bhakti
PO Setia Jaya
PO Setia Negara
PO Setiawan
PO Setuju
PO Shantika
PO Sibualbuali
PO Sido Rukun
PO Siger Kencana
PO Simalungun Atas
PO Simpatik
PO Sinabung Jaya
PO Sinar Dempo
PO Sinar Gemilang
PO Sinar Jaya
PO Sinar Mandiri Mulia
PO Sinar Rejeki
PO Sinar Riau
PO Sinar Sepadan
PO Sinar Wahyu
PO Sindoro Satriamas
PO Sriwijaya Express
PO Sri Mulyo
PO Subur Jaya
PO Suka
PO Sumba Putra
PO Sumber Alam
PO Sumber Lumayan
PO Sumber Sejahtera
PO Sumber Selamat
PO Sumber Tani
PO Sumber Waras Putra
PO Sumeh
PO Surya Bali
PO Surya Kencana
PO Tami Jaya
PO Tasima Star 2000
PO Teguh
PO Telaga Indah
PO Tentrem
PO Terang
PO Tetap Merdeka
PO Tiara Mas
PO Tikulembang
PO Timbul Jaya
PO Titian Mas
PO Tomohon Indah
PO Transport Express
PO Transport Express (sumatera)
PO Tri Kusuma
PO Tri Mulya
PO Tri Sumber Urip
PO Tunggal Dara
PO Tunggal Daya
PO Vernando
PO Wanaraja
PO Warga Baru
PO Waspada
PO Widji Lestari
PO Wisata Komodo
PO Yanti Grup
PO Yoanda Prima
PO Yudha Express
PO Zena
PO Zentrum


Sumber : http://www.per4an.com/content/2455/d...-di-indonesia/

SMGR Siapkan Rp7,5 Triliun untuk Bangun 2 Pabrik Baru

SMGR Siapkan Rp7,5 Triliun untuk Bangun 2 Pabrik Baru 
 Ilustrasi: (Foto: Okezone)


JAKARTA - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menyatakan akan mempersiapkan dua pabrik baru. Hal tersebut untuk menghadapi daya saing yang tinggi pada tahun 2016.

"Dana yang kami siapkan ini berkisar antara Rp7,5 triliun hingga Rp8 triliun," ujar Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), Dwi Sutjipto, Jakarta, Rabu (21/5/2014).

Dirinya mengatakan, lokasi yang di pilih adalah Padang dan Rembang. Dua pabrik ini akan melakukan groundbreaking pada akhir Mei dan Juni.

"Groundbreaking itu  memastikan kesiapan kita untuk menjaga daya saing kita di tahun 2016," paparnya.

Dua pabrik tersebut, lanjutnya, akan diorientasikan untuk keperluan domestik. Selain dua pabrik itu, SMGR berencana melakukan pembangunan pabrik yang target operasinya taun 2017 dan 2018.

"Kapasitas produksi dua pabrik ini mencapai 6 juta ton per tahun, atau masing-masing sekitar 3 juta ton per tahun," jelasnya.

Dirinya mengatakan, kapasitas 3 juta ton per tahun di tiap pabrik diharapkan akan menambah kapasitas yang ada yaitu 35 juta ton, sehingga totalnya menjadi 38 juta ton.

Jika bicara mengenai iklim industri maka para pelaku industri semen akan melihat bahwa semen Indonesia yang begitu besar telah mengambil action penambahan kapasitas. "Tentu saja orang akan melihat bahwa kondisi industri semen di Indonesia cukup menarik untuk jangka panjang," jabarnya. (rzy)



Monday, May 19, 2014

Amara Putri - Merindu Romansa Asmara

Amara Putri - Model

Amara Putri - Model

Amara Putri - Model
Amara Putri - Model

Pameran Kelistrikan Indonesia 2014 segera di helat di Jakarta

Pameran Kelistrikan  Terbesar Indonesia 2014 Pameran Kelistrikan Indonesia 2014 segera di helat di Jakarta. Pameran yang sudah di langsungkan untuk kelima kalinya ini, akan mengnagkat tema "Percepat Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan untuk Meningkatkan Ekonomi Naional".

Pameran kelistrikan Indonesia dari tahun ke tahun telah memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan industri kelistrikan dan sekaligus juga memperkuat pemanfaatan produk dalam negeri. Ajang tersebut juga menjadi tolok ukur pembangunan infrastruktur kelistrikan yang berkelanjutan, tentunya di harapkan dpat segera mempercepat upaya menerangi Indonesia 100 persen.

 
Perhelatan akbar Pameran Kelistrikan Indonesia 2014, akan menjadi temu bisnis yang akan melibatkan pelaku bisnisbidang kelistrikantermasuk subsektor pendukung ketenagalistrikan baik dari maupun luar negeri dengan otoritas bidang kelistrikan di Indonesia, dan juga menjadi ajang edukasi dan sarana penyebaran informasi secara efektif kepada masyarakat luas mengenai perkembangan listrik tanah air.


Informasi dan Pendaftaran
Listrik Indonesia
PT. Murtila Promosindo
Jakarta Office, Jl. Kemanggisan Ilir No. 23 Jakarta 11480
Telp. +62-21 53677336, 53650016
Fax.  +62-21 5343792

Surabaya Office, Jl. Barata Jaya 8/9 Surabaya 60284
Telp. +62-31 5053247
Fax.  +62-31 5044836

Hafid Alamsyah     +62-87 8527 57292      E. hafidjoe56@gmail.com
Ridwan Syahputra +62-818 0602 2000


Pameran Transportasi 2014


Pameran Transportasi Terbesar 2014, Event, SMESCO
Sektor Transportasi memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam mewujudkan keterhubungan koridor-koridor ekonomi. Hal tersebut di darsari pada kondisi geografis Indonesia yang terdiri atas pulau-pulau. Oleh sebab itu, Kementrian Perhubungan berupaya untuk mendorong terwujudnya konektivitas antar koridor ekonomi, baik itu intra wilayah maupun antar wilayah. 
Pembangunan sektor transportasi sebagaimana grand design system transportasi nasional di selenggarakan dengan tujuan untuk memperlancar perpindahan orang dan/atau barang secara massal dengan selamat, aman, nyaman, cepat serta efisien dan terpadu dengan moda transportasi lain yang menunjang pemerataan, pertumbuhan, stabilitas, pendorong, dan penggerak pembangunan nasional.

 
Melalui Pameran Transportasi 2014, di harapkan berbagai pembangunan dan keberhasilan transportasi dapaat di sampaikan kepada masyarakat baik dari sisi teknologi terkini industri transportasi maupun khususnya transportasi massal angkutan darat, laut, kereta api dan udara. Oleh karena itu, dukungan para pengusaha industri transportasi untuk turut serta dalaam kegiatan Pameran Transportasi Indonesia 2014 sangat menentukan keberhasilan kegiatan pamran ini.


Agenda : 
Info dan Permintaan Proposal: 
Kafid Muhammad
031-505 3247/48



Baca Juga :




Lamborghini Egoista, Mobil yang Mirip Pesawat Tempur

Egoista mampu mengelabui radar layaknya pesawat tempur.

Lamborghini Egoista.
Lamborghini Egoista. (www.jalopnik.com)
VIVAnews - Mobil konsep berdesain radikal diperkenalkan Lamborghini untuk memperingati ulang tahunnya (milad) yang ke setengah abad.

Supercar yang diberi nama Egoista itu kini tampak bertengger untuk dipamerkan di markas Lamborghini di Sant Agata, Bologna, Italia. Pameran itu dilakukan setelah Egoista melakukan perjalanan ke sejumlah negara untuk diperkenalkan.

Seperti dilansir laman Carcoops, Senin 16 Mei 2014, supercar Egoista memiliki desain yang radikal lantaran bentuknya yang mirip helikopter tempur Apache. Sesuai namanya, Egoista, mobil ini mengusung konfigurasi single-seater yang hanya dapat ditunggangi satu orang.
Lamborghini Egoista, Mobil yang Mirip Pesawat Tempur
Bagi pengemudi yang ingin keluar-masuk kabin Egoista, harus mencopot kemudi terlebih dahulu dan meninggalkannya di dashboard. Layaknya pilot pesawat tempur, pengemudi dari Egoista ini harus memanjat naik untuk keluar dari mobil.

Supercar yang didesain Walter De Silva ini juga sarat dengan berbagai teknologi mutakhir, sebut saja bodi ringan yang dibuat dari bahan karbon dan aluminium.
Mobil yang memiliki aerodinamika tinggi ini juga diklaim mampu mengelabui radar dan kamuflase serupa dengan teknologi pesawat jet tempur.

Dapur pacu Lamborghini Egoista diusung mesin yang sama dengan milik Gallardo, yakni mesin Mk1 berkapasitas 5,2 - liter V10 yang dapat melontarkan tenaga sebesar 592 horse power (HP).