Next Event :

Pameran Transportasi Terbesar Indonesia 2014 at SMESCO Convention Center, Jakarta

Next Event

Pameran Kelistrikan Terbesar Indonesia 2014 at Jakarta Convention Center, Jakarta

Hi There

We also doing more variety of advertising, such as Congrat Ads in Media. Please fell free to contact us for more information. Regards : Hafid Joe

Hi There

You need an Event Organizer ? We are the answer. Please fell free to contact us for more information. Regards : Hafid Joe

Showing posts with label Politic. Show all posts
Showing posts with label Politic. Show all posts

Thursday, November 6, 2014

Pernyataan Panjang Raden Nuh Trio Macan 2000 sebelum di Tangkap


Raden Nuh (Istimewa/Twitter)
Raden Nuh



Solopos.com, SOLO – Cerita-cerita Raden Nuh (RN) via akun Twitter @triomacan2000 harus berakhir di hotel prodeo. RN ditangkap petugas Subdit Cybercrime, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, pada Minggu (2/11/2014). Sebelumnya RN sempat menulis klarifikasi di laman Asatunews.com.
RN menceritakan hubungan dan kisah pertemuannya dengan Abdul Satar atau Wahyu Sakti Trenggono di laman Asatunews.com, Sabtu (1/11/2014) pukul 09.50 WIB. (Baca: Raden Nuh Dijerat Pasal Pemerasan)
Beberapa jam kemudian, RN lantas ditangkap di Jalan Tebet Barat Dalam V, di depan kantornya dan kamar kos teman wanitanya.
Dalam klarifikasi itu RN mengakui menerima uang sekitar Rp 325 juta untuk operasional perusahaan media online. Tulisan itu diakhiri dengan tempat dan tanggal Raden menulis, yakni Semarang, 1 November 2014.
Postingan ini diketahui jadi unggahan terakhir Asatunews.com. Berikut isi klarifikasi RN dalam laman media online miliknya itu;
Sehubungan dengan informasi yang saya terima mengenai tuduhan kepada saya yang disebutkan telah melakukan tindak pidana pemerasan terhadap Abdul Satar atau dan Wahyu Sakti Trenggono dengan ini disampaikan klarifkasi sebagai berikut :

1. Saya tidak pernah dan tak akan pernah melakukan pemerasan terhadap Abdul Satar atau Wahyu Sakti Trenggono atau siapa pun juga, baik pada masa lalu, sekarang atau masa akan datang karena tindakan itu jauh dari sifat dan karakter saya. Jangankan berbuat pemerasan, memikirkannya saja saya tak pernah.

2. Apalagi jika disebutkan saya memeras Abdul Satar atau biasa saya panggil Abangda Satar atau WS Trenggono, bahkan UNTUK MEMINTA UANG kepada Satar atau Trenggono, saya tidak pernah, meski Satar dan Trenggono kerap menawarkan bantuan uang atau lainnya kepada saya. Karena secara ekonomi, saya cukup mampu dan ketika ditawarkan bantuan uang dengan berbagai alasan, saya selalu menolak.

3. Benar bahwa saya ada menerima sejumlah uang, kalau tidak salah sebesar Rp. 50 juta dan Rp. 275 juta pada pertengahan oktober 2014 lalu, terhadap pemberian uang tersebut saya sampaikan sebagai berikut :
Uang tersebut adalah untuk penggantian biaya operasional perusahaan/ kantor PT Asatu Media Perdana Bangsa yang merupakan milik Abdul Satar dan Wahyu Sakti Trenggono, saya dan Hari Koeshardjono. Di mana kepemilikan saham PT Asatu Media Perdana Bangsa sebesar 51% adalah milik Abdul Satar dan Trenggono, 35% milik saya dan Abadullah Rasyid, serta 14% milik Hari Koeshardjono. Namun, dalam akte perusahaan, saham milik Satar dan Trenggono dititipkan atas nama Hari Koes Hardjono.

Penyerahan uang sebanyak dua kali dilakukan di restoran Larazeta Jalan Tebet Barat Raya 17 Tebet, Jakarta selatan.Penyerahan kedua pada tanggal 16 Oktober 2014 sekitar pukul 13.30 WIB di restoran Larazeta Jalan Tebet Barat Raya No. 17 lantai 2. Di mana pertemuan itu adalah inisiatif dari Satar setelah pertemuan pertama beberapa hari sebelumnya yang mana juga merupakan inisiatif dari Satar melalui ajakan pertemuan kepada saya melalui pesan bbm (blackberry messenger)
Pada pertemuan pertama, Abdul Satar mengundang bertemu dan mengajak makan siang saya tanpa menyebutkan alasan dan maksud pertemuan. Setelah makan siang, barulah Abdul Satar menanyakan mengenai kondisi perusahaan PT Asatu Media Perdana Bangsa yang mengelola media online Asatunews.com. Saya jelaskan bahwa sejak Abdul Satar dan Trenggono tidak lagi atau menghentikan transfer biaya operasional kepada Asatunews sejak sekitar bulan Juni 2014 lalu, Asatunews memliki hutang di mana-mana, termasuk pada karyawan sendiri.
Asatunews didirikan atas inisiatif Wahyu Sakti Trenggono pasca pertemuan dengan saya, Hari Koeshadjono, Abdullah Rasyid dan Wahyu Sakti Trenggono pada hari Senin, tanggal 17 Juni 2013, sekitar pukul 18.30 hingga pukul 21.30 di Opal Cafe, Tebet Green Jalan MT Haryono Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Abdullah Rasyid yang pada saat itu adalah Staf Khusus Menko Hatta Rajasa pada hari Senin siang sekitar pukul 15.00 Wib bertemu dengan saya di Aceh Corner Bidakara, Jl.MT Haryono Jakarta Selatan. Menurut Abdul Rasyid, ia ketika itu ditugaskan Menko Hatta Rajasa untuk menemui saya. Pada saat pertemuan itu juga hadir M Fahrudin (mantan sekjen KNPI) yang juga Sekretaris Polkam DPP Partai Demokrat.

Pada saat pertemuan itu, Abdullah Rasyid menerima telepon dari seseorang yang kemudian baru diketahui orang itu adalah Wahyu Sakti Trenggono, Wakil Bendahara Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga pengusaha nasional tangan kanan Menko Hatta Rajasa.  Di sela-sela pembicaraan telpon Rasyid dengan Wahyu Sakti Trenggono, tiba-tiba Abdullah Rasyid mengatakan Trenggono ingn bertemu saya, yang saya tolak karena saya tidak mengenalnya sama sekali.
Menanggapi penolakan saya, Rasyid memberikan handphone-nya dan meminta saya sampaikan penolakan langsung kepada Wahyu Sakti Trenggono yang terus mendesaknya untuk bisa bicara langsung kepada saya.

Melalui pembicaraan via handphone Rasyid itu, Trenggono mendesak saya agar bersedia bertemu dengannya hari itu juga. Akhirnya pertemuan pertama saya dengan Wahyu Sakti Trenggono (mitra Abdul Satar) terjadi juga di Opal Cafe, Pukul 18.30 sampai 21.30 Wib Senin 17 Juni 2013.
Pada saat pertemuan itu, Wahyu Sakti Trenggono meminta kami (Rasyid, Hari dan Saya) untuk membantu “mengamankan” PT Telkom, yang saat itu sedang disorot publik karena banyak dugaan korupsi, di antaranya korupsi proyek MPLIK di PT Telkom dan penjualan PT. Telkom Vision kepada Chairul Tandjung/ Trans Corp Grup, yang dinilai rakyat dilakukan  Telkom secara melanggar hukum dan merugikan negara USD 150 juta atau Rp. 1.8 Triliun.

Pada saat itu, Trenggono menawarkan sejumlah uang agar kami mau membantu mengamankan berbagai dugaan korupsi di Telkom yang telah merugikan negara sangat besar. “Abang, mau apa? Sebut saja. Saya punya uang lebih Rp 4 triliun, cash! Saya juga punya credit line lebih USD 4 miliar. Abang mau apa saja, saya bisa berikan,” kata Trenggono kepada saya malam itu untuk membujuk saya membantu mengamankan korupsi-korupsi di PT Telkom Indonesia Tbk.
Menanggapi penawaran Trengono itu, saya menjawab “Saya punya uang Rp 4 juta di ATM BCA. Saya tidak punya credit line miliaran dollar Amerika seperti Mas Trenggono, tapi maaf, saya tidak butuh apa-apa”. Mendengar jawaban saya, Trenggono langsung berdiri sambil memekikan “Allahu Akbar!” sambil memeluk saya, Mas Trenggono mengatakan “Inilah Saudara saya yang saya cari-cari selama ini”.

Itulah sekelumit fakta awal pertemuan saya dengan Trenggono dan tak lama kemudian dengan Abdul Satar, yang merupakan mitra Trenggono. Dari pertemuan di Opal Cafe, Tebet Green, Jakarta Selatan, terjadilah hubungan ‘persaudaraan’ antara saya dengan Mas Trenggono dan Abdul Satar, hingga hari ini.
Pertemuan berikutnya intens terjadi, di mana dari puluhan kali pertemuan kami terutama di kantor Mas Trenggono dan Satar MT Building Jl.MT Haryono, Trenggono dan Satar mengajak kami untuk mendirikan media online ASATUNEWS yang pada awalnya direncanakan Trenggono dan Satar harus dapat mengalahkan kompetitor seperti Detik.news, Vivanews dan lain-lain. Saya, Hari dan Abdullah Rasyid diminta untuk membantu terwujudnya rencana itu.
Satar dan Trenggono berulang kali mengatakan bahwa mereka ingin membesarkan Asatunews yang baru berdiri itu. Berapapun biayanya akan mereka siapkan. Dalam dua tahun Asatunews harus mampu mengalahkan detik.news dan dalam 5 tahun akan mengalahkan Vivanews.

Dalam berbagai meeting mengenai perusahaan PT Asatu Media Perdana Bangsa, Trenggono dan Satar selalu mengulangi ambisi mereka tersebut. “Asatunews harus bisa menjadi holding company di mana berbagai perusahaan media dan media content berada di dalamnya”. Kalimat ini selalu diulang-ulang oleh Trenggono dan Satar. Termasuk rencana pendirian media televisi nasional yang nantinya berada di dalan Holding Company Asatunews.

Konsekuensinya, kami diminta untuk mencari staf redaksi terbaik di Indonesia. Kami diminta untuk membentuk organisasi perusahaan yang lengkap secepatnya. Untuk kantor asatunews, Trenggono dan Satar menyewakan sebuah rumah berlantai dua di Jalan Tebet Barat Dalam V Nomor 26 Tebet Jakarta Selatan. (Tempat Kejadian Perkara/ TKP rekayasa kasus “pemerasan’ oleh Edi Syahputra terhadap PT Telkom disebutkan terjadi. Sebuah kasus yang saya tahu persis adalah rekayasa dari pihak Telkom sendiri, dengan memberikan laporan palsu atau keterangan tak benar kepada Polda Metro Jaya.

Atas permintaan Trenggono dan Satar yang berulang-ulang ditekannya, organisasi Asatunews yang baru berdiri menjadi gemuk. Susunan organisasi redaksi dan perushaan hampir sempurna. Namun, konskuensinya, biaya operasional menjadi besar sedangkan pendapatan terutama iklan belum ada. Trenggono dan Satar selalu menekankan biaya tidak menjadi masalah. Berapapun akan disiapkan, yang penting rencana menjadikan Asatunews terbesar dapat terwujud.
Namun, kenyataannya pada bulan ketiga dan seterusnya, Trenggono dan Satar selalu mentransfer atau memberikan biaya operasional kurang dari seharusnya, juga sering terlambat yang mengakibatkan karyawan tidak nyaman bekerja dan satu per satu keluar dari Asatunews karena gaji sering terlambat. Meski begitu, kami dipaksa untuk merekrut staf baru lagi.

Kondisi ini berlangsug terus-menerus hingga utang perusahaan kepada banyak pihak menumpuk termasuk kepada karyawan sendiri seperti Santika yang mencapai Rp 50 juta dan kepada karyawan lain (utang gaji dll ratusan juta rupiah). Puncaknya pada Mei-Juni 2014 di mana para karyawan asatunews tidak lagi gajian dan untuk mengatasinya, terpaksa harus meminjam uang kemana-mana. Trenggono dan Satar tidak lagi mentransfer uang operasional. Pada Juli – Agustus – September 2014 perusahaan terpaksa gadaikan mobil operasional. Hingga akhirnya sebagian karyawan di rumahkan dan tidak mendapat gaji dan THR. sebagian malah diberhentikan.
Pada awal Oktober 2014 tiba, Satar kirim sms mengajak bertemu dan menyerahkan sebagian uang untuk yang menjadi komitmen Trenggono dan Satar sejak pertama kali berniat mendirikan asatunews. Penyerahan uang dua kali yang dilakukan Satar melalui saya untuk Asatunews masing-masing Rp50 juta dan Rp275 juta.

Saya tahu skenario rekayasa kasus pidana atau kriminalisasi terhadap saya. Ada informasi, nasib saya juga akan dijadikan seperti Edi Syahputra, Ibnu Misbakhul Hayat, Hari Koeshardjono atau bahkan seperti Anas Urbaningrum dan Antasari Azhar, di mana opini palsu diciptakan secara masif dan terus menerus tanpa ada perimbangan berita yang sebenarnya.
Seiring dengan itu, kesalahan saya selaku manusia biasa akan dikorek-korek, dicari-dicari sampai ketemu dan jika tak ketemu maka akan diciptakan kejahatan fiktif di mana saya harus dihukum penjara atau dimatikan di penjara atas perintah orang-orang tertentu. Alangkah malangnya nasib Bangsa dan Negara Indonesia yang tercinta, di mana konstitusi dan mukaddimah UUD 1945 tegas menyatakan Indonesia adalah negara berdasarkan hukum, bukan kekuasaan.


Demikian disampaikan.

Semarang, 01 Nopember 2014

Semoga Allah SWT senantiasa bersama kita. Amiin YRA
Raden Nuh


Friday, September 12, 2014

800.000 SPBU Asing akan Kuasai Indonesia?

Ekspansi Kapitalisme Besar-besaran, 800.000 SPBU Asing akan Kuasai Indonesia?

http://asaberita.blogspot.com/2014/09/800000-spbu-asing-akan-kuasai-indonesia.html Suara Pembaruan - Hingga saat ini, 40 perusahaan asing sudah memegang izin prinsip pendirian stasiun pengisian bahan baker umum (SPBU). Masing-masing perusahaan memiliki hak mendirikan 20.000 SPBU.

“Itu artinya, sejumlah 800.000 SPBU milik asing akan menguasai Indonesia. Bayangkan, nantinya seluruh kebutuhan minyak harus dibeli di perusahaan asing dan asing akan menguasai seluruh produksi Indonesia dari hulu ke hilir, termasuk warung-warung," kata pengamat ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Revrisond Baswir, yang akrab disapa Sony.

Jadi katanya, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia, didukung atau ditolak, juga merupakan pertarungan antarkelompok kapitalis asing di Indonesia.
Dikatakan, bebas subsidi BBM artinya bangsa Indonesia dipaksa konversi ke BBM produk asing pertamax.

“Maka, SPBU milik Cevron, Shell, Petronas akan merajalela di negeri ini. Dari sini terlihat jelas, jika harga BBM dinaikkan, siapa yang dirugikan dan siapa sebaliknya yang diuntungkan,” katanya.

"Inilah ekspansi kapitalisme besar-besaran. Jadi negara sudah kalah dalam dalam konteks perekonomian. Negara tidak lagi menguasai sumber-sumber alam, bahkan untuk mengaturnya saja tidak akan bisa. Ketika alat produksi dikuasai asing maka kekuatan politik dan kekuatan legal jelas dikuasai kapitalisme," urainya.

Kaum kapitalis inilah yang ada dibalik amandemen UU KPK.
"Ada proses pelumpuhan lembaga negara. Itu akan merebak ke BPK dan banyak lagi. Jadi negara ini sudah tidak mampu melindungi diri sendiri, apalagi melindungi rakyat," tegasnya.



Baca juga:
- Pameran Kelistrikan Terbesar 2014 segera di helat

Friday, June 27, 2014

Tak terbukti kampanye hitam, kasus Wiranto ditutup Bawaslu





Tak terbukti kampanye hitam, kasus Wiranto ditutup Bawaslu 
Di kutip dari Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memutuskan menutup kasus mantan Panglima ABRI Jenderal (Purn) TNI Wiranto. Sebelumnya Wiranto dilaporkan kuasa hukum Prabowo - Hatta Habiburokhman karena diduga melakukan kampanye hitam dengan mengatakan Prabowo melakukan penculikan aktivis 1998.

"Kami hentikan kasus ini, Wiranto tak ada kampanye hitam makanya tidak bisa dikategorikan sebagai kampanye. Bawaslu harus mencocokkan dengan UU pemilu dan tak bisa melampaui walaupun ini tidak memuaskan bagi pelapor," kata Anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak, di kantor Bawaslu, Jl Thamrin Jakarta, Rabu (25/6).

Bawaslu menjelaskan, saat menyatakan hal tersebut purnawirawan jenderal bintang 4 itu memposisikan dirinya sebagai mantan pimpinan militer. Dia berniat meluruskan persoalan tersebut bukan berniat mempolitisir.

"Wiranto secara tegas menyatakan sebagai mantan Pangab dalam rangka menjawab desakan publik yang meminta dia menjelaskan soal DKP atas pernyataan Prabowo saat debat capres. Makanya oleh sebab itu, dia meluruskan itu," terang dia.

Selain itu, Bawaslu juga mengimbau kepada pihak yang merasa dirugikan oleh pernyataan Ketua Umum Partai Hanura tersebut agar mengambil langkah hukum. Tindakan Wiranto tak masuk pelanggaran pemilu.

"Kalau misalnya mereka merasa dirugikan maka mereka bisa ambil langkah hukum. Karena ini tidak masuk kategori pelanggaran pidana pemilu," pungkas dia. 




Tuesday, April 22, 2014

Prediksi Ngalor Ngidul Seputar Pilres 2014

Prediksi Presiden Indonesia 2014

Kita bahas kompilasi... Ngalor ngidul seputar pilpres ya.. Tapi ada syaratnya ..,yg jomblo wajib ikuti, yg pacaran silahkan lanjut hehe.



Pilpres kurang dari 3 bulan lagi. Nama capres definitive belum dapat dipastikan. Jokowi sibuk jajakan diri kemana. Lupa. Jokowi lupa tanggung jawabnya mengurus Jakarta. Pemerintahan, birokrasi, pelayanan, anggaran, pembangunan tak terurus. Korupsi menjadi2. Jika sebelum pemilu, jokowi dikejar tokoh2 yg tak tahu diri/ malu, ingin diduetkan dgn Jokowi, kini sebaliknya, jokowi mengemis kemana2. Para tokoh ingin duet bersama Jokowi, jd cawapres Jokowi dgn berbagai alasan : nebeng popularitas jokowi yg disetting cukong & asing. Nikmat jika jadi wapres bersama presiden Jokowi jika terpilih. Bgmn tdk nikmat, presidennya bego, bloon, ga punya visi, ga peduli, dsj. 

Tokoh2 yg tdk tahu diri dan tak punya malu ngemis2 Jokowi itu sama saja bloonnya. Sdh tahu Jokowi hny jongos cina, mustahil punya kuasa. Hanya 2 pihak yang berwenang menentukan cawapres Jokowi jika akhirnya jadi ditetapkan sbg capres yakni Megawati dan cukong2 Jokowi. Begitu jokowi effect ternyata tdk ngefek, jokowi dan cukong mafia cinanya pun terngehek2. Bengek. Sibuk manuver, urusan DKI Jkt keteter, Malam 9 April setelah Jokowi diusir Puan, dia pusing bukan kepalang. Para cukong mafia cina mulai mengancam, sdh banyak uang terbuang. Malam itu Jokowi ditemani Tjahjo Kumolo temui @aburizalbakrie dan Luhut Panjaitan. Jokowi mewek minta kesedian ARB jadi cawapresnya. ARB tertawa terbahak2 : “ Apa ente ga salah kata Jok? Emang kamu siapa ? Jongos cina aja belagu kayak raja !” ARB tolak Jokowi blak2an. Dasar Jokowi tak tahu diri, dia mohon diberi kesempatan sekali lagi. Jika ARB tak mau jadi cawapresnya, dia minta Luhut Panjaitan saja.


ARB kasihan melihat Jokowi mau nangis mohon2 padanya. ARB setujui Luhut jadi cawapres Jokowi, tapi tdk pake syarat dan janji apa2. Jokowi kontan lemes. Untuk apa Luhut jadi cawapresnya jika suara golkar dan dana tdk ada ? Bgmn dia bisa yakinkan Mega agar setuju JW-LP. Lagi pula, suara PDIP tdk cukup, harus nambah 7% lagi supaya bisa capreskan Jokowi. Syarat Mega tegas suruh Jokowi cari bakal cawapres. Jokowi hanya dipertimbangkan jd capres PDIP jika mampu cari bakal cawapres yg bisa jamin suara PDIP & koalisinya > 25% dan dana pilpresJokowi hanya dipertimbangkan jd capres PDIP jika mampu cari bakal cawapres yg bisa jamin suara PDIP & koalisinya > 25% dan dana pilpres. 

Foto Jokowi menangis

 
Syarat itu yg buat Jokowi termenung seorang diri di teras rumah di Menteng minggu lalu. Dia mau ngadu kemana? Cukongnya ga kuasa cawe2. Cukong2 mafia cina& asing tdk bisa cawe2 cari tambahan > 7% suara sbg syarat agar koalisi PDIP bisa usung Jokowi. Syarat uang mrka bisa. Luhut Panjaitan pengen jd cawapres Jokowi. Lobi kemana2. Meski Luhut tokoh cerdas, kaya & nasionalis, tapi ambisi butakan mata & hati. Jika Luhut Panjaitan ingin jd cawapres Jokowi, dia hrs diendors mayoritas tokoh islam utk bisa menang krna Jokowi - Luhut pasti basi. Jokowi islamnya tak jelas, Luhut kristen. Tanpa endorsement oleh tokoh2 islam, pasangan Jokowi - Luhut akan tenggelam ke dasar laut. Lalu, ARB mau kemana? Dia mah ga kemana2. Di dalam negeri banyak kasusnya, di luar negeri ARB jadi common enemy /musuh dunia.
Kasus korupsi, penggelapan, fraud, yg dilakukan Rosan P Roslani di Berau Coal Energy (BCE) yg rugikan Holdingnya BUMI Plc menyeret ARB. Skandal keuangan di BCE anak BUMI Plc sebesar min US$ 201 juta (meski kami dapat info nilai sebenarnya USD 520 juta) bikin marah dunia. Skandal perampokan uang sendiri di BUMI Plc memang tdk bergema di dalam negeri karena Bapepam dan media sdh ditangani mafia masing2. Bapepam dan media nasional mudah dibungkam, tapi media dan pasar modal dunia, siapa punya kuasa meredamnya. Komunitas Yahudi marah besar. 
Rothschild sbg perusahaan Yahudi terbesar ke 5 dunia, meski tdk marah scr terbuka, tetapi secepat kilat info menyebar dan Bakrie dihujat. Akibatnya, bakrie jadi musuh komunitas keuangan dunia dan tamatlah riwayatnya. Konsekwensinya ? ARB makin gagal nyapres. Peluang = NOL. Beda halnya jika ARB nanti jadi cawapres. Mau pasangan dgn siapa ? Bu ANI ? Gita Wirjawan ? Kalau dgn Jokowi, mana mau ARB. Gengsi !


Knp ARB gengsi duet jadi cawapres Jokowi? Lha iya lah. ARB itu konglomerat yg ditakuti Yahudi dan Cina, masak dia jd cawapres jongosnya? Jelek2 bgtu ARB adalah pribumi, tokoh pribumi, dan dimusuhi para konglo cina karena dianggap ancaman serius hegemoni cina di Indonesia. Anekdot di kalangan cina : “satu bakrie saja sdh bikin repot konglo cina, apalagi bakrie jadi presiden? Bakal banyak bakrie lain”. Konglomerat pribumi yang disegani cina tapi lebih mudah diterima dibanding Bakrie adalah Jusuf Kalla, alasannya ? Sederhana saja, yakni: 
- JK lebih supel dan fleksibel. Sepanjang hitungannya untung, dengan siapa pun JK mau bergabung. Prinsipnya tak jelas. Yg utama laba lekas

  Beda dengan JK, ARB meski ga punya kans jadi presiden, dia adalah ketum Golkar, partai terbanyak raih kursi dlm pemilu tahun ini. Meski ARB punya kasus moral seperti disaksikan dlm rekaman video “ML in The Sky of Maldives”, ARB tetap pede maju jadi cawapres nanti. Karena syarat dari pihak yg pegang video mesum ARB dan Aziz Syamsudin ini ga ruwet2 banget kok. Sepanjang ARB ga manuver gila2an, aman. Ada teman tuips yang bertanya kepada kami 

1) Apa motif penyebaran video mesum itu ? 

2) Siapa pelakunya ? 

Jawabnya mudah, pakai logika
Foto Mesra Abu Rizal Bakrie dengan Marcela

  • Dari kriminologi, epistimologi, kronologi dst .. Otak Pelaku Pembuat ML in The Sky of Maldives pasti salah 1atau lebih dari 4 orang itu
  •  Keempat orang itu : ARB, Azis, Olivia, Marcela dan air crews , including pilot are suspects ..para tersangkanya, periksa satu per satu
  •  Mulai periksa siapa yang punya kesempatan melakukan itu, siapa yang punya motif merekam dan mengedarkannya, siapa yg paling diuntungkan.
  •  Siapa dari semua suspects itu yg mendapatkan manfaat atau keuntungan (materi/non materi) atas beredarnya video tsb.
  •   Siapa yang sdg terjepit atau butuh sesuatu, siapa yg sedang tertekan dan butuh diselamatkan, siapa yg punya utang yg hrs dilunaskan? Dst
  •  Faktor lain yg diperhatikan adalah concern pemilihan waktu rekaman dan waktu pengedaran video ML itu. Semua ada kaitan dan ada dasarnya.
  •  Penilaian atau pencarian motif dari semua suspects / tersangka adalah berpatokan pada saat video itu direkam dan sebelumnya
  •  Siapa diantara mereka yg punya motif paling kuat? Kapan video itu dibuat? Apa yg sedang terjadi pada masing2 diri suspect pada saat itu?
  •  Motif merekam video ML in The Sky of Maldives itu tdk mesti uang, bisa juga politis dan hukum. Siapa yg sedang terancam jerat hukum?
  • Apakah perekaman video dan peredarannya nanti sepadan dgn kompensasi yg diberikan si pemberi perintah kepada si pelaku perekaman?

Setahu kami, saat video itu direkam, salah satu dari suspects sedang dlm ancaman jeratan hukum dan hampir pasti tdk akan terselamatkan. Siapakah dia? Terlibat kasus apa? Kenapa tdk bisa terselamatkan dgn upaya hukum biasa? Apakah itu sebabnya dia nekad melakukannya? Ya

Kita tinggalkan Maldives, kembali ke Jakarta. 

Hanya Jokowi yg sibuk muter2 ga karuan kayak gasing cari sekutu yg mulai menghindarinya. Prabowo dan Hatta sdh mantap melaju ke pilpres, tinggal peresmian saja via KPU. Meski PAN-Gerindra hny 19% suara, tp kursi optimis >20%. Bagaimana kansnya? Prabowo dgn catatan kita tdk melihat ke belakang, dan ucapannnya bisa dipegang, dia memberikan rakyat harapan. Prabowo jika mau sukses, dia harus usung isu penegakan hukum, pemberantasan korupsi, kedaulatan dan keutuhan NKRI, bela nasib pribumi. Prabowo tdk boleh ketipu kedua kali. Dia ga boleh lengah lg seperti menerima umpan mafia2 cina yg sodorkan ahok jokowi saat pilkada DKI. Prabowo harus usung isu yang membangkitkan nasionalisme, harkat, martabat, jati diri bangsa sejati. Tdk jadi pengemis asing penjual diri. Ketidaksukaan asing dan cina terhadap Prabowo jika dikelola secara apik akan menjadi modal utama utk memenangkan pilpres 2014 ini. Prabowo harus mampu leverage modal yg dimilikinya dgn memanfaatkan isu nasionalisme dan kemuakan rakyat thdp rasa minder si jongos asing.

Perilaku elit politik kita yg menghamba dan jadi jongos asing dapat jadikan Prabowo sbg target musuh bersama seluruh rakyat Indonesia. Prabowo harus tegas tanya ke rakyat : “siapa sesungguhnya berkuasa dan berdaulat dlm menentukan presiden RI? Rakyat atau pihak asing ? Bgmn dgn Hatta Rajasa ? HR tokoh super. Super segala. Super sibuk, super egois, super safety player, super minister, super besan hehe

Kami sering kritik HR di twitter, di forum atau via sms. Kami sering juluki HR sebagai tokoh, menteri, senior yg tak berguna bagi umat. HR hnya berguna bg dirinya sendiri, keluarga, saudara2nya, kerabatnya, kroni2 / konco2nya saja. Menteri & senior tak begune selamanye. Apakah tuduhan tadi tanpa bukti ? Tuh lihat saja, adik2nya, sepupunya, ponakannya yg jadi cawagub di daerahnya sendiri saja kalah semua. Coba saja tanya sama kader PAN yg masih waras otaknya : HR itu berguna bagi PAN atau PAN hnya dieksploitasi manfaatnya buat HR ? Hehe.

Kembali ke kancah politik nasional, jokowi sibuk jungkir balik cari dukungan pencapresannya, sedang partai dan tokoh lain anteng2 aja. Kenapa demikian, karena roda nasib sdg berputar. Jokowi sebelumnya di atas, skrg sdg meluncur ke bawah, mau jatuh hancur berkeping2. Masa bulan madu Jokowi dgn cukong& asing berhenti sementara sampai Jokowi buktikan diri dia masih loyal sbg jongos mrka yg bs dipercaya. Sedang ARB, SBY, Wiranto, Anis Matta, Hilmi, Imin cs adem kalem sambil nonton segelintir elit sdg saling sikut berebut tulang tanpa isi. SBY sdh menang 1 : 0 sukses menempatkan besan di kubu 08. Itu sebenarnya adalah langkah politik ke 3 dari pembukaan catur siberia hehe

Langkah pertama sukses : pelaksanan dan hasil pemilu sesuai harapan,
Langkah kedua : memasang umpan & jebakan

Langkah ke 3 : HR di 08

Langkah ke 4 dst dari SBY apa ? Rahasia donk ..OTR alias Off the Record. Kalau diungkap ntar ga seru lagi hehe

Sebagian tahapan penting bagi SBY sdh selesai dilaksanakan, konvensi PD dihentikan tanpa keributan. Semua siap menunggu arahan heuheu.... Yg ironis adalah ketika sebagian elit partai/ politisi sibuk memandang dan fokus ke arah lain, lupa pada eksistensi SBY yg msh berkuasa. 

Mereka lupa bhw Presiden yg msh berkuasa bs berbuat apa saja, laksana tuhan di muka bumi dgn segala firmannya hehe ..sekian, MERDEKA !

*Semua isi dari blogpost ini bersumber dari chirpstory via akun @triomacan2000